BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 15 Februari 2012

Laporan Praktikum Faal Reaksi Pupil

LAPORAN PRAKTIKUM
PSIKOLOGI FAAL

Nama : Dwi Febrisa Wedya Ismiliana
NIM : 10013124
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : Mahasiswa Psikologi
Nama Percobaan : REAKSI PUPIL
Nomor Percobaan : II
Nama Orang Percobaan : Rizka Nur Farida
Nama Pelaku Percobaan : Dwi Febrisa Wedya Ismiliana
Tanggal Percobaan : 04 November 2011
Waktu Percobaan : 10.00 – 12.00 wib
Tempat Percobaan : Laboratorium Psikologi Faal
Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta

I. TUJUAN PERCOBAAN
Melihat adanya pengecilan pupil pada konvergensi, dan pengecilan pupil karena cahaya .

II. DASAR TEORI
Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah longkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks di pergunakan untuk memberikan pengertian visual.
Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah:
Kornea, merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya adari sumber cahaya. Pupil dan iris, dari kornea cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyampit bila kondisi ruangan terang. Lebar pupil di pengaruhi oleh iris di sekelilinginya. Iris berfunsi sebagai diafragma. Iris inilah yang terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.



Ukuran pupil pada suatu saat merupakan hasil keseimbangan antara rangsangan simpatis dan parasimpatis. Konstruksi pupil (a). Memberikan kedalaman fokus yang lebih besar karena objek jauh dan dekat difokuskan pada saat yang sama. (b). Mengurangi semua distorsi yang dihasilkan oleh lensa.
Konstruksi pupil adalah akibat refleks cahaya. Urutannya adalah: stimulasi retina setiap mata oleh cahaya  stimulus berjalan sepanjang nervus dan traktus optikus  mencapai corpora quadrigemenia superior pada otak tengah  ditransmisikan menuju nukleus nervus cranialis ketiga pada kedua sisi  berjalan disepanjang serat parasimpatis  mencapai otot iris dan mengkonstruksi pupil kedua mata.
Bagian yang sangat berperan pada saat reaksi pupil adalah tunica masculata yang terletak pada bagian-bagian yang berfungsi untuk meningkatkan cahaya terang. Kemampuan dalam berakomodasi dikarenakan danya kerja sama antara muscluss allains, ligmen lentis, dan lensa kristalina. Otot yang mengatur lentis dal lensa kristalina. Otot yang mengatur reaksi pupil itu adalah : Muscllus aillator pupilae yaitu mengatur lebarnya pupil geraknya disebut indriasi. Dan muscllus spinter papillae yaitu mengatur mengecilnya pupil, gerakkan mengecilnya dari otot yang melingkarinya.



Mata dalam keadaan istirahat memilki fokus pada jarak yang tak terhingga. Ketika seseorang melihat benda dari jarak dekat dengan refleks konvergensi-akomodasi yaitu mata berkonvergensi, pupil menjadi konstruksi, mata memfokuskan pada objek. Dibelakang masing-masing pupil terdapat lensa, yang memfokuskan cahaya yang datang dari retina. Ketika kita mengarahkan penglihatan kita pada sesuatu yang berjarak dekat denagn kita, ketegangan pada ligamen-ligamen yang mempertahankan masing-masing lensa agar tetap ditempatnya disesuaikan oleh otot-otot siliaria, dan lensa berbentuk silindirs sesuai bentuk alamiahnya.
Hal ini meningkatkann kemampuan lensa unutk merefraksi (membelokkan) cahaya untuk mendekatkan objek-objek ke fokus yang tajam. Ketika kita memfokuskan penglihatan pada objek yang jauh, lens amenjadi datar. Proses menyesuaikan konfigurasi lensa untuk memfokuskan gambar pada retina ini disebut akomodasi. Sedangkan konvergensi mata secara simultan, mata bergerak melihat objek.




III. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Cermin
2. Flash light
3. Tabung sepanjang 15mm dengan lubang pada dasarnya


IV. JALANNYA PERCOBAAN
1. Mengecilnya pupil pada akomodasi dan konvergensi
a. Orang percobaan (OP) melihat bayangan anda di cermin. Anda melihat sekarang bahwa pupil dari bayangan ini mengecil.
b. Orang percobaan (OP) disuruh melihat jauh, kemudian sekonyong-konyong disuruh melihat jari Anda yang ditempatkan kira-kira 20cm di muka teman orang percobaan (OP).
2. Mengecilnya pupil oleh karena cahaya
a. Orang percobaan (OP) disuruh melihat ketempat yang terang kemudian disuruh menutup matanya. Setelah menunggu sebentar kemudian disuruh membuka matanya sehingga akan terlihat pupil mengecil. Pada mata ini terjadi refleks yaitu dinamakn refleks pupil.
b. Orang percobaan (OP) disuruh melihat ketempat yang satu mata ditutup dengan tangan. Kelihatan bahwa pupil mata yang lain membesra walaupun cahay tak berubah. Mata yang ditutup sekarang dibuka, kelihatan bahwa pupil mata yang lain mengecil lagi. Walaupun cahaya tak berubah, sehingga terjadi refles pupil yang konsensuil.
c. Salah satu mata orang percobaan (OP) ditutp dengan tangan. Dimana yang staunya ditempatkan sebuah tabung sepanjang 15mm yang dapat dasarnya terdapat lubang. Melalui lubang tersebut orang percobaan (OP) melihat ketempat yang terang. Mata yang tadi di tutup dibuka. Lubang dalam dasar tabung kelihatan mengecil hal ini disebut peristiwa entopsis.


V. HASIL PERCOBAAN
1. Mengecilnya pupil pada akomodasi dan konvergensi
a. OP dapat melihat pupil dari bayangan mengecil
b. Pupil dari OP mengecil
2. Menegcilnya pupil oleh karena cahaya
a. Terjadi refleks pupil dimana pupil OP terlihat mengecil
b. Setelah mata yang ditutup dibuka, kelihatan bahwa pupil mata OP menegcil, walaupun cahaya tak diubah.
c. Lubang didalam dasar tabung kelihatan mengecil.


VI. KESIMPULAN
Konstruksi pupil adalah akaibat refleks cahaya yang memberikan kedalaman fokus yang lebih besar karena objek jauh dan dekat difokuskan pada saat yang sama dan mengurangi semua distorsi yang dihasilkan oleh lensa. Dalam percobaan hasil yang didapatkan pupil pada mata baik pada bayanagan, ataupun dalam lubang dasar tabung semuanya mengecil walaupun cahaya tak diubah inilah yang disebut refleks pupil.


VII. APLIKASI
Seorang yang ingin menjadi sopir harus di tes terlebih dahulu matanya apakah dapat melihat jarak yang jauh ataupun dekat.
















Yogyakarta, 04 November 2010
Penyusun


( Dwi Febrisa Wedya Ismiliana )
Asisten : Winda Yuniartika R
Nilai :
DAFTAR PUSTAKA

Bagian laboratorium fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan. 1997. Pedoman Praktikum Psikologi Faal II. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan.

Gibson, Jhon. 1981. Fisiologi dan Anatomi Modern Untuk Perawat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Kimball, John W .1992. Bioligi. Jakarta: Erlangga.

Pinel, John P.J. 2009. Biopsikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

0 komentar: