BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 15 Februari 2012

Laporan Praktikkum Faal Gerakkan - Gerakkan Refleks

LAPORAN PRAKTIKUM

PSIKOLOGI FAAL

Nama : Dwi Febrisa Wedya Ismiliana

NIM : 10013124

Jenis kelamin : Perempuan

Pendidikan : Mahasiswa Psikologi

Nama Percobaan : GERAKKAN – GERAKKAN REFLEKS

Nomor Percobaan : XXII

Nama Orang Percobaan : Rizka Nur Farida

Nama Pelaku Percobaan : Dwi Febrisa Wedya Ismiliana

Tanggal Percobaan : 21 Oktober 2011

Waktu Percobaan : 10.00 – 12.00 wib

Tempat Percobaan : Laboratorium Psikologi Faal

Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan

Yogyakarta

I. TUJUAN PERCOBAAN

Untuk membukktikan adanya gerakkan – gerakkan refleks urat , dan urat gerakkan pada mata serta gerakkan refleks muntah pada seseorang .

II. DASART TEORI

Gerak terjadi melalui mekanisme rumit dan melibatkan banyak bagian tubuh . Terdapat banyak komponen – komponen tubuh yang terlibat dalam gerak ini baik itu disadari , maupun tidak disadari .

Gerak , suatu tanggapan – tanggapan terhadap rangsangan baik itu dari dalam tubuh maupun luar tubuh , yang disadari maupun yang tidak disadari . gerak merupakan pola koordinasi yang sangat sederhana untuk menjelaskan penghantaran impuls oleh saraf . Dan dalam melakukan gerak tubuh kita melakukan banyak koordinasi dengan perangkat tubuh yang lain . hal ini menunjukkan suatu kerja sama yang siorgis . Gerak pada umunya secara sadar , namun ada pula gerak yang terjadi tanpa disadari yaitu gerak refleks . gerakkan benjolan sangat cepat dan tanggapan terjadi secara otomatis terhadap rangsangan tanpa memerlukan control dari otak .

Gerak refleks adalah gerakkan stimulus yang terjadi diluar kehendak kita . Refleks itu merupakan gerakkan saraf otonom , yaitu gerak oto polos . gerakkan ini melibatkan komponen – komponen yang membentuk refleks , yaitu :

1. Reseptor ssebagai penerima stimulus

2. Saraf sensorik sebagai afferent

3. Saraf , motorik sebagai efferent

Dalam gerakkan refleks , jarak antara stimulus yang ada dengan reseptornya tidak seperti biasa . gerakkan ini berjalan lebih dekat . Dalam hal ini lintasan gerak impuls lebih pendek , lintasan atau lengkung refleks ini teriri dari organ sensori neuron , afferent , atau sinapsis atau lebih dari tempat integrasi internal neuron efferent afektor . Hal – hal yang mendukung terjadinya suatu gerakkan refleks dapat dibedakan :

1. Reseptor yang menerima impuls

2. Serabut efferent yang melalui impuls yang timbul dalam rangka

3. Central refleks yang terdapat dalam tangkai sebelah pusat datangnya impuls

4. Serabut efferent yang dilalui impuls yang datang dari centrum refleks dan reseptor yaitu otot . Dimana impuls melalui saraf eferen datang melakukan reflesinya tabulasi dan sensifikasi respon –respon refleks .

Gerak refleks yang paling sederhana memerlukan dua tipe sel saraf , yaitu neuron sensorik dan neuron motorik . Gerakkan refleks bekerja bukan berdasarkan kesadaran , kehendak maupun kemauan seseorang . gerak refleks disebabkan oleh rangsangan tertentu yang biasanya mengejutkan dan menyakitkan . Gerak refleks terjadi apabiiila rangsangan yang diterima oleh saraf sensori langsung di sampaikan olehla rangsangan yang diterima oleh saraf sensori langsung di sampaikan oleh neuronferonalia ( neu neuronferonalia ( neuron penghubung ) .

III. ALAT YANG DIGUNAKAN

1. Martil refleks

2. Kapas

3. Stapel

IV. JALANNYA PERCOBAAN

A. Refleks – refleks urat

1. Orang percobaan duduk dengan posisi kaki tungkai bawah tergantung , urat dibawah tempurung lutut dipukul dengan martil reflek

2. Satu rungkai bawah orang percobaan diletakkan dengan tulang kering apda kursi dengan kaki digantung pada kursi . Urat diatas tumit dipukul dengan martil refleks .

3.Urat diatas siku disebelah muka anda ( urat dari musculus biceps ) dipukul denngan martil refleks .

4. Lengan orang percobaan dilipat keatas , kemudian pukul urat diatas siku sebelah muka anda didalam persendian siku urat diatas siku , dibelakangnya ( urat dari musculus triceps branchil ) dengan martil refleks .

B. Sentuh kornea orang percobaan dengan kapas , lalu lihat refleksnya

C. Sentuhlah dinding belakang kerongkongan orang percobaan dengan stapel .

V. HASIL PERCOBAAN

A. 1. Orang percobaan menggerakkan kakinya tanpa disadari dan secara tiba - tiba

2. Orang percobaan menggerakkan telapak kakinya secara tiba – tiba dan tanpa disadari

3. Orang percobaan menggerakkan tangannya secara tiba – tiba dan tanpa disadari

4. Orang percobaan menggerakkan tangannya kedalam secara tiba – tiba dan tanpa disadari

B. Orang percobaan secara tiba –tiba menutup kelopak matanya

C. Irang percobaan secara tiba – tiba muntah / ingin muntah

VI. KESIMPULAN

Gerakkan refleks terjadi akibat rangsangan yang biasanya mengejutkan atau menyakitkan . Gerakkan refleks adalah gerakkan stimulus yang terjadi diluar kehendak kita/ tanpa disadari .

VII. APLIKASI

Biasa digunakan kedokteran ahli tukang guna mengetes refleks pasien .

Yogyakarta, 24 Oktober 2011

Penyusun

( Dwi Febrisa Wedya Ismiliana )

Asisten : Winda Yuniartika R

Nilai :

DAFTAR PUSTAKA

Amien, M. 1987. Makhluk hidup. Jakarta: PN Balai pustaka

Atkinson , R.L dan Atkinson R.C & Hilgard E.R . 1996 . Pengantar Psikologi I . Jilid I . Edisi VI . Jakarta : Penerbit Erlangga

Bagian Laboratorium Fakultas Psikologi , Universitas Ahmad Dahlan . 1997 . Buku Pedoman Praktikum Psikologi Fa’al II . Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universita Ahmad Dahlan .

Guyton and Hall . 1997 . Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Bagian X . Edisi IX . Jakarta : CV. EGC

0 komentar: