LAPORAN PRAKTIKUM
PSIKOLOGI FAAL
Nama : Dwi Febrisa Wedya Ismiliana
NIM : 10013124
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : Mahasiswa Psikologi
Nama Percobaan : PERASAAN PADA KULIT
Nomor Percobaan : XVII
Nama Orang Percobaan : Rizka Nur Farida
Nama Pelaku Percobaan : Dwi Febrisa Wedya Ismiliana
Tanggal Percobaan : 28 Oktober 2011
Waktu Percobaan : 10.00 – 12.00 wib
Tempat Percobaan : Laboratorium Psikologi Faal
Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta
I. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui apakah perasaan pada kulit atau rasa sakit pada rangsangan kulit masih peka rangsangan atau sentuhan dari suatu benda .
II. DASAR TEORI
Bagaimana merasakan dan reflek dari kulit dan atau pergerakkan kemampuan rasa pada permukaan kulit ari diatas kulit – kulit yang lain . Kulit merupakan salah satu organus kacetus yang dimiliki manusia . Kulit selektif tidak bisa ditembus oleh air . Ia menghindarkan hilangnya cairan dari jaringan dan masuknya air kedalam jaringan dan masuknya air kedalam jaringan tubuh epitel menghalangi indera pada struktur kulit dibawahmya karena menutup ujung akhir saraf sensorik didalam tubuh disimpan pada jaringan adiposa dibawah kulit .
Ada empat modalitas perasaan pada kulit , yaitu : nyeri , raba , panas , dan dingin . Reseptor – reseptor pada kulit itu adalah :
1. Corpscula raetus dan meissner
Reseptor ini terutama terdapat pada pucuk – pucuk jari , alat kemaluan dan puting susu ( papila mamanah )
2. Corpscula reffiri
Reseptor ini terletak dibatas subcuite dan mempunyai selubung yang berbentuk silinder , sedang rangsang yang diterima adalah rangsang panas .
3. Corpsculla bullboide krause
Reseptor ini berbentuk selubung bulat dan rangsangan yang diterima adalah rangsangan dingin .
4. Corpsculla lamellasa paccini
Merupakan akhiran sarf yang ditutupi oleh lapisan – lapisan dan terdapat di subcuite . Rangsangan yang diterima oleh reseptor ini adalah tekanan . Coerpsculla lamellasa paccini ini dapat ditemukan pada dinding pencernaan seperti kandung kemih dan colon .
Untuk lebih jelasnya akan diuraikan secara khusus berikut ini masing – masing reseptor berdasar modalitasnya , yaitu :
1. Rasa Nyeri
Organ indera nyeri adalah ujung – ujung saraf kejaringan yang telah ditemukan hampir pada setiap jaringan tubuh . Impuls nyeri dihantarkan ke sistem saraf pusat melalui sistem tersebut .
Pada neuron dalam lamina I dan V pada corpus dorsalis . Impuls nyeri berjalan keatas melalui saetus spinothalamus lateral ke aukleus posteromodial ventral dan postro latbas dari lalamin . Selanjutnya impuls diteruskan ke gyrus postlenral dari korteks otak yang memperaba pusat perasaan rasa nyeri .
2. Tekanan
Reseptor rasa ini dilayani oleh akhiran saraf kerusur , yang sebagian besar terletak dibawah dermis , pada permukaan yang terdapat pada hubungan atau jaringan transparan usus yang tergantung dibawah perut .
3. Suhu
Indera dibedakan menjadi dua jenis
a) Jenis yang berespon maksimal terhadap suhu yang diatas suhu tubuh
b) Jenis yang berespon maksimal terhadap suhu yang sedikit dibawah suhu tubuh
Percobaan permukaan menunjukkan bahwa terhadap daerah yang peka dingin dan daerah yang peka panas yang tegas pada kulit dimana jumlah daerah peka dingin dan daerah yang peka panas yang tegas pada kulit dimana jumlah daerah peka dingin bawah daerah peka panas .
III. ALAT YANG DIGUNAKAN
1) Serabut – serabut ijuk dari berbagai ukuran
2) Kerucut – kerucut kuningan dengan tangkai
3) Kikiran kuningan
4) Tempat – tempat air panas dan dingin
5) Gelas
IV. JALANNYA PERCOBAAN
A. Tempat reseptor tekanan dan sakit
1) Ambillah sebuah serabut yang sudah dibengkokkan , kemudian serabur ini tekankan pada kulit [unggung tangan . Maka akan terjadi tekanan / terasa adanya tekanan pada punggung kulit .
2) Kemudian ambillah serabut ijuk yang agak tebal dan kaku . Serabut ini ditekankan pada kulit punggung tangan . Maka akan terasa sakit .
B. Tempat reseptor dingin dan panas
Kerucut – kerucut kecil dari kuningan yang ada tangkainya dimasukkan kedalam tempat ada kikiran kuningannya . Kemudian tempat ini dimasukkan kedalam sebuah gelas dengan air es . Dengan kerucut – kerucut tersebut kulit disentuh . Apakah kulit merasakan dingin ? . Percobaan ini dilakukan juga pada sebuah gelas dengan air panas . Apakah kulit juga merasakan pasan ?
V. HASIL PERCOBAAN
A. 1. Pada percobaan ini pumggumg tangan merasakan adanya tekanan dari ijuk .
2. Pada percobaan ini punggung tangan dapat merasakan panas dan dingin dari kerucut – kerucut kuningan
B. Pada percobaan ini kulit dapat merasakan panas dan dingin dari kerucut – kerucut kuningan .
VI. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan membuktikan orang percobaan dapat merasakan tekanan dan rasa sakit pada kulit , begitu juga terhadap suhu panas dan dingin .
VII. APLIKASI
Ketika orang buta meraba dan merasaakn hal – hal yang ada disekelilingnya melalui rangsangan sentuhan pada kulitnya . Kita juga bisa merasakan tekanan sait , panas , dan dingin .
Yogyakarta, 31 Oktober 2011
Penyusun
( Dwi Febrisa Wedya Ismiliana )
Asisten : Winda Yuniartika R
Nilai :
DAFTAR PUSTAKA
Bagian laboratorium Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan . 1997 . Buku Pedoman Praktikum Psikologi Fa’al II . Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan .
Eugton , A.C. 1983 . Buku teks Fisiologi Kedokteran Bagian II . Edisi V . Jakarta : CV. EGC
Ganang , W.F . 1995 . Buku Teks Fisiologi Kedokteran .Jakarta : CV. EGC
Radiopoetro , R. Psikologi faal . Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM
0 komentar:
Posting Komentar